NILAI MORAL DALAM HIKAYAT CERITERA NABI MUSA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini ditulis untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai isi dari
naskah Hikayat Ceritera Nabi Musa (selanjutnya disingkat HCNM), dengan nomor
kode penyimpanan Malayo-polynesien 141 yang tersimpan di Perpustakaan Nasional
Perancis. Naskah ini merupakan naskah bunga rampai yang terdiri atas dua cerita,
yakni Hikayat Ceritera Tatkala Nabi Musa Munajat ke Bukit Tur Sina dan Hikayat Nabi
Mengajar Anaknya Fatimah. Akan tetapi, penelitian ini hanya akan membahas teks
cerita yang pertama, berisi tentang dialog antara Nabi Musa dengan Tuhannya. Tujuan
penelitian ini adalah memaparkan isi dialog antara Nabi Musa dengan Allah yang
berisi tentang nilai moral terkait perbuatan manusia. Dalam penelitian ini, digunakan
pendekatan deskriptif-kualitatif yang melibatkan penggunaan metode studi katalog
dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan
adanya beberapa kesamaan antara dialog Nabi Musa dengan Allah dan nilai-nilai
moral dalam agama Islam yang didukung oleh dalil-dalil agama.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by Mlangun, the author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to the following terms:
- The copyright of received articles shall be assigned to Mlangun as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Mlangun maintains the publishing rights to the published articles.
- Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at Mlangun. authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Mlangun with an acknowledgment of initial publication to this journal.
- Users/public use of this website will be licensed to CC BY-NC-SA (Attribution & Non-Commercial-Share-Alike).
References
A Cabaton. (1912). Catalogue Sommaire
des Manuscripts Indiens, Indo-Chinos et
Malayo-Polynesien. E. Leroux.
Ali, Y. (1997). Manusia Citra Ilahi:
Pengembangan Konsep Insan Kamil Ibn
‘Arabi oleh Al-Jili. Paramadina.
Alifah Talitha Shabrina. (2020). Syair Syaiban
dan Zainab As-Syamiyyah: Suntingan Teks
dan Kajian Estetika Melayu. Universitas
Sebelas Maret.
Alkaf, I. (2016). Pemahaman terhadap Konsep
Pahala dan Dosa Serta Hubungannya
Dengan Etos Kerja Dosen dan Pegawai
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
IAIN Raden Fatah Palembang. Intizar,
(1), 21–46. file:///C:/Users/Lenovo/
Downloads/401-Article Text-874-1-1020160322.pdf
Arifin, M. B., & Fatawi, N. F. (2021). Dialog
Nabi Musa Dengan Allah Pada Surah AsySyu’ara’(Kajian
Stilistika). Al-Fathin:
Jurnal
Bahasa Dan Sastra ….
https://
e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/alfathin/article/view/3444
Cabaton, A. (1912). Catalogue Sommaire
des Manuscrits Indiens, Indochinois &
Malayo-Polynésiens. E.Leroux.
Dewi, T. U. (2018). PEMBELAJARAN
FILOLOGI SEBAGAI SALAH SATU
UPAYA DALAM MENGUNGKAP DAN
MEMBANGUN KARAKTER SUATU
BANGSA. Kaganga: Jurnal Pendidikan
Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 1, 50.
Djamaris, E. (2002). Metode Penelitian
Filologi. CV Manasco.
Fathurahman, O. (2015). Filologi Indonesia:
Teori dan Metode. UIN Press.
Herdiansyah, H. (2012). Metodologi penelitian
kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. In
Jakarta: Salemba Humanika (3rd ed.).
Salemba Humanika.
Ikram, A. (2019). Pengantar Penelitian.
Masyarakat Pernaskahan Nusantara
(MANASSA).
Jusuf, Jumsari, D. (1978). Antologi Syair
Simbolik dalam Sastra Indonesia
Lama. Proyek Pengembangan Media
Kebudayaan, Ditjen Kebudayaan,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Kusumawati, E., & Azimah, N. (2020).
Analisis Tindak Tutur Ilokusi pada
Percakapan Nabi Musa AS. dalam Surat
Thaha. Shaut Al Arabiyyah. https://
journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/
Shautul-Arabiyah/article/view/17559
Malayo-polynesien 141. (n.d.).
Moleong, Lexy, J. (1995). Metodologi
Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Musthofa, M. W. (2020). Model Matematika
Mizanul Amal: Kalkulasi Pahala Dan
Dosa Dari Amal Perbuatan Seorang
Nilai Moral dalam Hikayat Ceritera ...
Inung Arvi Mardiana, Asep Yudha Wirajaya
Muslim. Al-Banjari : Jurnal Ilmiah IlmuIlmu
Keislaman,
(2), 275. https://doi.
org/10.18592/al-banjari.v19i2.3417
Nanda Septiana dan Moh. Zaiful Rosyid. (2018).
PENDEKATAN FILOLOGI DALAM
STUDI ISLAM. PANCAWAHANA: Jurnal
Studi Islam, 13, 46.
Nurul Hudani MD Nawi, B. O. (2018). Konsep
moral dalam perspektif Islam dan Barat.
Al-Hikmah, 10(2), 3–16.
Prasetya, B. A., & Wirajaya, A. Y. (2020).
Nilai-Nilai Moral dalam Naskah “Kitab
Pengajaran.” In MADAH (Vol. 11, Issue 2,
pp. 183–194). Balai Bahasa Riau. https://
doi.org/10.31503/madah.v11i2.228
Riki, M., Mansyur, A., & Rohmadi, R. (2021).
Analisis Nilai-Nilai Zuhud dalam Kitab
Irsyadul ’Ibad Karya Zainuddin Ibnu
Abdul Aziz Al-Malybari. Indonesian
Journal of …. http://jurnal.radenfatah.
ac.id/index.php/ijobs/article/view/11387
Rosady, F. H., Asep, ;, & Wirajaya, Y. (2021).
Intertekstualitas Hikayat Seribu Masail.
Mlangun: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan
Kesastraan, 17(1), 97–107.
Rujiati-Mulyadi, S. W. (1994). Kodikologi
Melayu Di Indonesia. Universitas
Indonesia.
Siti Baroroh Baried, dkk. (1994). Pengantar
Teori Filologi. Badan Penelitian dan
Publikasi Fakultas (BPPF) Seksi Filologi
Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.
Soemantri, E. H. (1986). Identifikasi Naskah.
Fakultas Sastra Universitas Padjajaran.
Sudibyo. (2007). Kembali ke Filologi: Filologi
Indonesia dan Tradisi Orientasisme.
Humaniora, 19, 117.
Thaib, M. H., & Hasballah, Z. (2019).
Keutamaan Kalimat tauhid Laa Ilaaha
Illa Allah. repository.dharmawangsa.ac.id.
http://repository.dharmawangsa.ac.id/477/
V. I. Braginsky. (1998). Yang Indah, Berfaedah,
dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu dalam
Abad 7-19.
Winstedt, R. (1991). A History of Classical
Malay Literature. Oxford University
Press.
Wirajaya, Asep Yudha, dkk. (2020). Tekstologi:
Mengulik Khazanah Kesusastraan Melayu
Klasik (M. T. Handayani (Ed.)). Oase
Pustaka.
Wirajaya, A., Sudardi, B., Istadiyantha, I., & ...
(2021). Representation of Multiculturalism
In” Syair Nasihat” As an Alternative to
Strengthen the United Nations. Proceedings
of the …. https://doi.org/10.4108/eai.4-112020.2314151
Wirajaya, A Y, Sudardi, B., & ... (2021).
Language Diversity in Syair Nasihat: An
Alternative Effort to Strengthen National
Identity through Literature Learning.
Ranah: Jurnal …. http://ojs.badanbahasa.
kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_
ranah/article/view/4052
Wirajaya, Asep Yudha. (2015). Tekstologi.
Awan Pustaka.
Wirajaya, Asep Yudha. (2020). Tekstologi
Penerapan Teori (Ketiga).
Yock Fang, L. (2018). A History of Classical
Malay Literature. In A History of
Classical Malay Literature. https://doi.
org/10.1355/9789814459891